Sumber: Harian KOMPAS, Selasa, 18 Mei 2010.
http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/05/18/04041120/kas.negara.kosong.anggaran.defisit.
LONDON, Senin - Masalah perekonomian merupakan tantangan terbesar pemerintahan baru Inggris. Hanya ada satu kalimat yang dapat menggambarkannya: ”Tidak ada lagi uang yang tersisa”.
David Laws ditunjuk menjadi Wakil Menteri Keuangan dalam pemerintahan koalisi di bawah pimpinan Perdana Menteri David Cameron. Laws menceritakan telah mendapatkan pesan dari pendahulunya, Liam Byrne.
”Ketika saya masuk kerja pada hari pertama saya mendapatkan sepucuk surat dari pendahulu saya, saya kira dia akan memberi petunjuk bagaimana harus bekerja dalam bulan-bulan ke depan,” ujarnya mengenang kejadian itu di hadapan para wartawan di London hari Senin (17/5).
”Sayangnya, saya hanya menemukan surat berisi satu kalimat saja. Isinya, ’Dengan menyesal saya katakan kepada Anda bahwa tidak ada lagi uang yang tersisa’. Itu merupakan kejujuran, tetapi bukan merupakan petunjuk yang saya harapkan sebelumnya,” ujar Laws.
Langkah darurat
Pemerintahan Konservatif-Liberal Demokrat Inggris—yang memegang kekuasaan pekan lalu setelah pemilu 6 Mei—telah berjanji akan mengatasi defisit anggaran yang mencapai rekor. Perbaikan defisit akan menjadi prioritas. Mereka juga akan mengumumkan langkah darurat soal anggaran pada 22 Mei mendatang.
Inggris tengah tenggelam dalam rekor defisit sebesar 153 miliar poundsterling setelah mengalami resesi selama 18 bulan. Sepanjang masa itu, ada 1,3 juta orang yang kehilangan pekerjaan dan puluhan ribu orang lainnya kehilangan rumah.
”Tahun lalu, defisit anggaran kita merupakan yang terbesar sepanjang sejarah pada masa damai. Tahun ini diperkirakan defisit anggaran akan menjadi salah satu yang terbesar di dunia,” ujar Menteri Keuangan George Osborne. (AFP/joe)
This entry was posted on Jumat, 28 Mei 2010 at 21.14. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.